Domain Sendiri: Perlukah?

Ada beberapa alasan mengapa orang mau memiliki domain sendiri.

Menurut situs ini: profesionalisme, email personal, dan kebebasan adalah tiga diantara keuntungan menggunakan domain sendiri.

  • Profesionalisme dimaksudkan jika kita ingin menggunakan blog atau website untuk tujuan komersil dan monetisasi.
  • Email personal bertujuan agar kita bisa memiliki email seperti admin@websiteku.com sehingga nggak dianggap spam dibandingkan jika menggunakan layanan email gratisan seperti yahoo atau gmail.
  • Bebas menggunakan website atau blog sebagai situs yang berdiri sendiri.

Saya sendiri sering juga pengen punya domain sendiri. Entah itu untuk blog blogspot ataupun wordpress saya. Tapi saya mikir lagi, satu-satunya alasan saya untuk memiliki domain sendiri paling cuma supaya bisa memasang iklan dan kemungkinan iklan diklik lebih tinggi. Selain itu, ya kayaknya keren aja kalo blog saya jadi themoonhead.com. Hehe.

Tentunya selain tiga keuntungan diatas, ada banyak kelebihan dari memiliki domain sendiri. Diantaranya:

  • Personal Branding. Dengan memiliki domain sendiri, orang akan lebih mudah mengenali kita. Menurut saya, konten yang khas dan nama serta alamat situs yang unik adalah perpaduan yang baik dalam membangun personal branding. Google juga lebih menyukai website-website yang menggunakan top level domain seperti .com, .net, .org dan sebagainya. Sehingga membuat situs/blog kita lebih cepat dikenali.
  • Mendukung usaha online. Memiliki situs dengan domain sendiri akan sangat bermanfaat bagi yang ingin membuat toko online. Memiliki situs sendiri akan lebih mudah bersaing ketimbang jika masih menggunakan blog gratisan karena otomatis trafik bisa lebih tinggi. Seperti misalnya kakak sepupu saya yang kemarin itu bilang dia berniat mau berbisnis mukena. Awalnya karena saya kira Mbak saya itu mau pake blog gratisan, maka saya menyarankan dia menggunakan fjb kaskus, sementara blog difungsikan sebagai katalognya. Ternyata dia punya keinginan untuk punya website sendiri. Saya pikir itu jauh lebih baik, karena bisa merangkap blog dan menyingkat waktu untuk promosi di fjb (bukan berarti nggak perlu promosi juga sih). ๐Ÿ˜€
  • Bisa menggunakan plugin-plugin WordPress. Jujur saya masih buta dengan plugin wordpress yang katanya beragam dan banyak manfaatnya. Habisnya nggak pernah pake hosting wordpress sendiri sih. Tapi baru-baru ini saya mendapatkan satu gambarannya dari sini. Plugin-plugin wordpress disebut dapat memudahkan berbagai keperluan blogging dari menulis hingga SEO.

Untuk menjawab pertanyaan pada judul diatas, saya rasa itu kembali kepada kebutuhan masing-masing. Untuk blog personal sebenarnya memakai subdomain di wordpress, blogspot atau di blogging platform lainnya sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan menulis.

Tapi jika ingin mengembangkan pengalaman ngeblog sekaligus mendapatkan menafaat yang lebih, para blogger sekalian bisa mempertimbangkan untuk memiliki domain sendiri.

Ada yang mau beliin saya domain?

gambar: drooidtoday.com

30 pemikiran pada “Domain Sendiri: Perlukah?

  1. aku pernah ditanya sama suamiku mau punya domain sendiri, terus terang saat itu langsung kujawab belum dulu, takutnya andai punya domain sendiri terus kalau lagi kumat males ngeblog rugi dong ya

  2. Domain sendiri saya lebih cocok bagi mereka yang menekuni bisnis online dan lembaga-lembaga profesional tentunya. Tetapi tak menutup kemungkinan bagi personal untuk memilikinya dengan konsekuensi seperti yang mbak Ely Meyer katakan di atas.

    • iya karena kan lumayan jika blog dimanfaatkan untuk mengais receh dari internet. ๐Ÿ™‚ tapi itu kembali ke minat masing2 mau digunakan untuk apa blognya.

  3. PunyaDomain sendiri memang ada untungya tapi kalo nggak rajin mengisi dan mempermak tampilan website-nya yaa percuma aja. malah jadi kerugian. Udah bayar website nggak diurus. hehehe
    Ada juga domain pribadi yang nggak pake bayar.. kalo nggak salah pake http://www.xxx.co.cc

      • Sepanjang hasil dari optimasi blog dan webnya cukup besar sesuai dengan harga self-hosting dan domainnya. Mungkin itu layak untuk dicoba.

        Hanya saja kalau dirasa masih belum yakin. Ya mending ditunda atau dibatalkan saja keinginannya. ๐Ÿ˜€

  4. Mas Ilham, kalau beli domain di mana toh? saya tanya ke apotik, toko bangunan, warung makan, toko onderdil, pasar-pasar, warung kelontong dll semua pada bingung. Malah banyak yang tanya, apa itu hosting domain? eh, ternyata hosting itu kaplingan, maka saya tanya ke pengembang perumahan, lha kok malah adanya tanah kaplingan. duh….. mumet deh pokoknya. ๐Ÿ˜ฆ

Tinggalkan Balasan ke Ilham Batalkan balasan