Lele Goreng (Dari Kolam Sendiri)

Lele hasil “panen” kemarin udah jadi lele goreng yang maknyus.

Seperti yang saya sebutkan di postingan kemarin tentang resep obat baru, saya memang sempat berencana menggunakan sisa uang dari konsul+obat untuk dijajanin. 😆 Eh nggak tahunya untuk nebus obatnya aja nggak cukup dan mesti dikurangi tiga hari. Kembaliannya nggak cukup untuk dua hal yang saya inginkan, yaitu beli buku baru dan ngerental film, udah lama nggak nonton film-film baru.

Begitulah kalo udah beberapa lama nggak melanjutkan pengobatan. Obatnya bisa jadi mahal lagi. Uang yang saya bawa pun nggak cukup untuk barang de-el-el diluar konsultasi dan obat.

Walaupun nggak bisa jajan buku atau ngerental film, sore ini saya cukup senang bisa mencicipi ikan hasil pengembak-biakan sendiri. Emak saya yang justru nggak tega mbeteti alias membersihkan isi perut si ikan, karena udah dianggapnya kayak anak-anak sendiri. 😆

Dan ternyata rasa ikan lele kami enak lhooo, 😀 lembut dan sama-sekali nggak berbau amis. *promosi*

Hasil kali pertama ini memang nggak seperti yang diharapkan, tapi Insya Allah di kesempatan berikutnya hasil ikannya akan lebih banyak dan menguntungkan.

Amin, amin.

Ada yang mau lele goreng? 😛