Kuota Oh Kuota

Karena ini pengalaman pertama saya, ada beberapa hal yang saya pelajari dari Internetan menggunakan kuota dengan esia aha max-d.

> Ternyata menghemat kuota itu susah-susah-susah-gampang. Ya, jadi emang banyakan susahnya. Soalnya kita nggak tahu apakah kuota yang kita beli cukup atau nggak. Dan apakah kita bisa hemat pakainya atau tidak. Misalnya saya, kuota 2GB gagal saya gunakan untuk sebulan penuh. Masa aktif masih dua minggu lagi tapi kuota udah kurang dari 600MB. Sementara kuota segitu biasanya hanya cukup untuk 3 hari-an. Nasehat purba untuk berhemat benar-benar berlaku dalam kasus ini.

> Tapi (jika perlu) kuota bisa ditambah dengan kuota ekstra, meski tidak memperpanjang masa berlaku, mengikuti masa aktif paket sebelumnya. Misalnya tambah 10,000 perak untuk 350MB. Kalo nggak cukup juga, ya silahkan beli paket baru yang lebih gede. Ralat: paket Ekstra ternyata adalah paket yang terpisah, bukan paket tambahan.

> Jangan tertipu dengan masa aktif paket 30 hari atau sebulan. Menggunakan kuota sama saja kita membeli kuota dalam jumlah tertentu, 30 hari hanyalah masa aktifnya saja. Sama seperti membeli voucher pulsa. Kalau kita pakainya boros, ya cepat habis, kalau bisa menghemat, mungkin saja bisa bertahan sampai 30 hari.

> Bagaimanapun unlimited tetap lebih baik walaupun kecepatannya tidak begitu tinggi, namun tetap bisa download banyak file-file besar.

Tips menghemat kuota

Nah kalo untuk menghemat kuota, saya pakai cara dari blog mas Mambay: http://rumambay.wordpress.com/2012/05/28/cara-menghemat-quota-dan-mempercepat-koneksi-internet/

Cara di postingan tersebut adalah menggunakan add-on Firefox yang bisa mengompres file-file yang ada dalam website yang kita buka. Tampilannya memang jadi kurang bagus tapi lumayan untuk menghemat kuota.

gambar: worldofstock.com