What Is Life?

Life is a characteristic that distinguishes objects that have signaling and self-sustaining processes from those that do not, either because such functions have ceased (death), or else because they lack such functions and are classified as inanimate. Wiki

what is life

Menelusuri kisah dan pengalaman orang lain dengan Bipolar dan depresi, selain jadi merasa nggak sendirian dalam perjalanan, saya jadi mempelajari betapa beragam cara orang mengekspresikan pandangannya tentang kehidupan.

Sebagian orang memandang hidup sebagai sesuatu yang simply doesn’t work for them, tidak adil dan penuh paksaan. Sebagian lagi mencoba memberi pandangan yang lebih positif dan mengevaluasi nilai-nilai yang dimiliki kehidupan. Sebagian lagi, terjebak diantara usaha untuk memihak salah satu sudut pandang.

Dari sini saya mengartikan bahwa kehidupan adalah sebuah kondisi yang tidak secara harafiah memiliki kendali atas diri pelakunya, kecuali mengaplikasikan aturan berbasis sebab-akibat.

Sebaliknya saya rasa kita secara sederhana memiliki kuasa penuh atas kehidupan. Tidak terlalu penting jika saat ini kita tidak tertarik atau terlalu lemah untuk membuat diri merasa memegang kendali, ataupun mencapai hal-hal menakjubkan yang kita inginkan. Kita mungkin menyaksikan arus orang-orang yang mencapai hal-hal baik dalam hidupnya, sementara kita tahu kita hanya akan berhasil sedikit saja atau tidak sama sekali, kemudian menyalahkan kehidupan seolah kehidupan itu adalah sosok tiran yang tidak bertanggungjawab.

Kehidupan adalah kondisi yang dialami secara berbeda-beda oleh tiap orang. Dan kondisi ini bukanlah vonis, melainkan status yang masih selalu bisa dimodifikasi dan diperbaiki.

Ya, kamu memang punya masalah kejiwaan, Ya, kamu punya banyak masalah lainnya yang belum bisa kamu singkirkan. Lebih spesifik lagi, kamu nggak yakin apakah bisa masuk universitas impian, dapet pekerjaan untuk menghidupi diri, berbaikan dengan keluargamu, menghadapi trauma psikologis, membesarkan anak dan menghidupi keluarga, di tengah naik-turun kondisi kejiwaan yang sulit diprediksi dan bisa jadi destruktif.

Yang membuat kita frustasi dalam keadaan-keadaan ini adalah kita terlalu fokus pada harapan-harapan yang direnggut dari jangkauan kita. Kita sering lupa pada usaha-usaha kecil untuk merawat kondisi diri kita sebagai pribadi yang unik dan memiliki kebutuhan dan cara perlakukan yang khusus. Ingatlah bahwa pilihan itu tidak hanya terbatas pada apa yang “layak” bagi pandangan umum. Ada banyak hal yang bisa kamu coba sesuai dengan kepribadianmu.

Fokus pada dirimu dan sadari bahwa kamu harus menciptakan ruang dimana kamu bisa berpikir secara luas dan terbuka. Kesejahteraanmu adalah yang paling penting. Kamu harus cukup kuat secara mental sebelum mulai menyusun prioritas dan mencoba menyelesaikan masalah. Usahakan pengobatan, terapi, atau apapun untuk merawat kondisi mentalmu. Hasilnya mungkin bukanlah kesempurnaan yang instan, melainkan pengalaman dan gagasan baru tentang standar pencapaian yang lebih tinggi ketika kamu merasakan kondisi yang setahap lebih baik dari sebelumnya.

Saya tidak akan pernah mengatakan bahwa kehidupan itu sebenarnya indah dan penuh harapan. Tapi kita juga harus berhenti mempersonifikasi kehidupan sebagai sosok bully yang harus menebus perilaku tidak adilnya terhadapmu. Kehidupan hanyalah sebuah kondisi. Kamu yang menentukan bagaimana memperlakukan kondisi ini.

Take your time. Take what you deserve. Don’t try to achieve one big shiny thing in your whole life. Try to experience various things that interest you, instead. Pada akhirnya kamu akan sadar bahwa kamu memberi imej pada kehidupan berdasarkan bagaimana kamu memperlakukannya, bukan bagaimana kehidupan memperlakukanmu.

Bagaimana definisi kehidupan bagimu sejauh ini?

Panspermia: Teori Asal-Usul Kehidupan

Panspermia adalah teori yang menyatakan bahwa kehidupan berkembang dengan didistribusikan melewati jagat raya dalam bentuk benih. Benih disini bisa diartikan sebagai mikroorganisme ataupun komponen biokemikal yang dibawa oleh meteoroid, asteroid dan planetoid.

Teori ini pertama kali disebutkan dalam tulisan abad ke-5 karya filosof Yunani, Anaxagoras, sebagai berikut:

All things have existed from the beginning. But originally they existed in infinitesimally small fragments of themselves, endless in number and inextricably combined. All things existed in this mass, but in a confused and indistinguishable form. There were the seeds (spermata) or miniatures of wheat and flesh and gold in the primitive mixture; but these parts, of like nature with their wholes, had to be eliminated from the complex mass before they could receive a definite name and character.

Semua hal sudah ada sejak awal. Tapi aslinya mereka berada dalam fragmen-fragmen yang amat sangat kecil dari diri mereka sendiri, tiada batas jumlahnya dan terkombinasi begitu erat. Segala hal ada dalam massa ini, tetapi dalam bentuk yang membingungkan dan sulit dibedakan. Terdapat bibit (spermata) atau miniatur dari gandum dan daging and emas dalam campuran primitif; namun bagian-bagian ini, layaknya alam dengan keseluruhannya, harus dieliminasi dari massa kompleks sebelum mereka dapat menerima nama dan karakter yang pasti.

Meski demikian hingga saat ini teori mekanisme ini merupakan hipotetis dan belum terbukti.

Terdapat tiga variasi populer dari hipotesa panspermia:

  • Lithopanspermia (panspermia antarbintang). Bebatuan yang terlempar dari permukaan planet menjadi kendaraan bagi material bilogis dari tata surya satu ke tata surya lainnya.
  • Ballistic panspermia (panspermia antarplanet). Bebatuan dari permukaan planet yang membawa material biologis dari satu planet ke planet lain.
  • Directed panspermia. Benih kehidupan yang disebarkan secara sengaja dari planet lain oleh peradaban ektraterestrial ke Bumi, atau penyebaran secara sengaja dari Bumi ke planet lain oleh manusia.

Sir Fred Hoyle (wafat tahun 2001) dan Chandra Wickramasinghe adalah dua tokoh penting pendukung hipotesis panspermia. Pada dasarnya panspermia tidak menjelaskan mengenai evolusi, namun hanya asal usul terjadi kehidupan di alam jagat raya.

Akan tetapi kedua tokoh tersebut yakin bahwa panspermia masih terus terjadi, bentuk-bentuk kehidupan asing yang extremophile (berkembang biak dalam kondisi alam yang ekstrim) masih terus memasuki atmosfer dan menyebabkan penyakit, wabah epidemik serta evolusi makro.

Eksperimen terkini membuktikan bahwa bakteri mampu bertahan selama jutaan tahun dalam komet ataupun asteroid. Sementara spora seperti jamur dapat menghasilkan endospora yang mampu melindungi mereka dari temperatur, ultraviolet hingga radiasi gamma.

Sebuah meteorit yang meledak dari permukaan Mars sekitar 15 juta tahun lalu ditemukan di Antartika pada tahun 1984. Meteor tersebut diberi nama Allan Hills 84001 (ALH84001). Pada tahun 1996 ALH84001 menunjukkan bahwa ia mengandung struktur yang kemungkinan sisa-sisa dari nanobakteria terestrial.

Namun meski begitu ada pula bantahan terhadap panspermia yang mengatakan bahwa bentuk-bentuk kehidupan mikroorganisme ini tidak akan bertahan dengan adanya radiasi di ruang angkasa, sinar kosmik, dan panas serta kekuatan tubrukan dengan Bumi.

Dan bahwa jika teori panspermia benar, maka seharusnya Venus serta planet-planet lain yang memiliki kondisi primitif mirip dengan Bumi seharusnya juga sudah dihuni oleh kehidupan saat ini, sehingga mematahkan teori tersebut.

Panspermia versi animasi

Video animasi diatas dibuat oleh Karl Sims, seorang peneliti sekaligus seniman komputer grafis.

Animasi berdurasi dua menitan ini dibuat pada tahun 1990, menggambarkan sebuah bibit tanaman yang melakukan perjalanan menembus ruang angkasa, lalu jatuh ke bumi, dan bibit tersebut akhirnya berkembang menjadi berbagai jenis tanaman.

Kamu bisa download gratis di Internet Archive.

Link 1 Link 2 Link 3