Rumah IDEMAN (Ideal & Nyaman)

Gaya rumah yang sangat saya sukai itu biasanya terinspirasi dari film. Terutama yang satu ini:

Ya rumah ini adalah rumah dalam film Secret Window (2004) yang dibintangi Johnny Depp. Di film itu Depp yang berperan sebagai Mort Rainey adalah seorang penulis yang tinggal di rumah di pinggir danau.

Duh saya suka sekali rumahnya itu. Walau ruang utama atau living room-nya agak terlalu besar dan lapang bagi saya.

Spot favorit saya adalah tempat si Mort biasa menulis di laptopnya, yaitu di lorong lantai atas. Jadi itu seperti dek tempat melintas tapi dijadikan seperti ruangan terbuka. Jadi kalau kita duduk di mejanya, bisa melongok kebawah dan bisa melihat pintu depan.

Pokoknya saya udah kebayang cozy alias pewe banget duduk di spot itu sambil ngelaptop dan nulis-nulis.

Belum lagi pemandangan danau yang terhampar di halaman rumah. Mandi-mandi telanjang juga nggak bakal ada orang yang tahu. Wekekek. Kecuali beruang dan hewan-hewan lainnya yang tinggal di hutan di sekelilingnya.

Selain rumah ini, ada juga rumah yang nggak kalah saya demen, yaitu dari film Knowing (2009):

Saya kurang ngerti arsitektur, jadi saya nggak yakin apa nama model dari rumah-rumah ini. Mungkin Victoria kali ya…

Yang pasti kriteria rumah IDEMAN (ideal dan nyaman) saya itu rumah dari kayu yang sebenernya nggak perlu besar-besar juga sih. Udah gitu lokasinya dekat dengan hutan atau alam, tapi tetep jalan masuknya nggak terlalu jauh dari jalan raya.

Well kalo di Indonesia mungkin lokasi rumah seperti itu sangat jarang ditemui. Kalo di Amerika, menurut bayangan saya, kawasan hijaunya itu kayaknya lebih luas, jadi walau udah negara maju, masih banyak daerah-daerah yang belum berpenghuni atau perumahan di dekat hutan.

Atau memang merekanya aja ya yang pinter mengelola hunian tanpa merusak keasrian alam. Selain untuk menjaga lingkungan, rumah-rumah seperti itu pastinya sangat digemari orang dan bisa dijual mahal. Bisnis lah tetep hehe.

Tapi di Medan sini saya pernah lho dateng ke daerah yang ‘hijau’ sekali tempatnya. Asri, tapi tetep nggak jauh dari kawasan komersial dan jalan raya. Waktu kesana beberapa kali saya sempat foto-foto, tapi semua foto itu udah nggak ada karena udah agak lama momennya, sekitar dua tahun lalu. Yang jelas di daerah itu terdapat sungai yang merupakan anak sungai dari Sibiru-biru.

Yah demikianlah khayalan saya tentang rumah IDEMAN. Mungkin nggak akan pernah saya dapatkan rumah seperti itu, tapi rumah kan gak selalu harus berupa struktur arsitektural, tapi di alam bebas pun, berlantai bumi beratap langit, bisa jadi tempat dimana kita menemukan dan menerima diri sebagai bagian dari alam raya yang lebih luas.

Kalau rumah IDEMAN-mu seperti apa? 😀

gambar rumah “Knowing”: entertainmentgeekly.com