Passion

passion

Tulisan inspiratif mas Ryan yang ini sudah membuat saya bersenang-senang dengan visulisasi yang tujuannya adalah untuk menemukan passion atau hasrat. Seperti yang diinstruksikan dalam tulisannya, saya pun menutup mata dan membayangkan sebuah tempat yang nyaman dimana saya melakukan pekerjaan yang saya nikmati. Kemudian membayangkan melakukan pekerjaan itu di tempat yang tidak terlalu nyaman, apakah masih menikmati mengerjakannya?

Pertama-tama, saya sadar passion saya nggak jauh-jauh dari menulis. Saya kemudian membayangkan sebuah tempat di dekat alam terbuka, bisa jadi dekat sebuah danau, atau diatas perbukitan yang berangin. Saya menulis berbagai macam tulisan. Fiksi, non fiksi, hingga sekedar menulis dan membalas email.

Dan kedua, jika lingkungannya diubah menjadi tempat yang tidak begitu menyenangkan, saya melihat itu sebagai tantangan untuk mencari inspirasi tulisan dari tempat-tempat baru.

Mungkinkah terwujud visualisasi ini? Pastilah butuh usaha besar dan waktu yang panjang (bagi saya) untuk mewujudkannya. Bagaimanapun saya akan berusaha mencari cara untuk melebarkan jalan untuk passion saya ini. Karena memiliki passion itu seperti juga mencintai seseorang. Ada tahap perkenalan, eksplorasi hingga menemukan titik nyaman.

Jadi tidak ada kata terlambat untuk menemukan passion-mu dan menjalankannya dengan caramu sendiri. Itu adalah hak istimewa yang patut kita syukuri.

Apa passion-mu?

6 pemikiran pada “Passion

Tulis Komentar